Pendidikan Konsep Gapura Panca Waluya Bentuk Karakter Siswa

Spread the love

Mediaglobalpost.com (Bandung) – Pemda Provinsi Daerah Jawa Barat berkomitmen untuk mencetak peserta didik yang lebih baik melalui Gapura Panca Waluya. Konsep ini bertujuan mencetak murid sekolah yang cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (pintar), dan singer (gercep).

Pendidikan karakter Panca Waluya Jabar Istimewa yang diinisiasi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi adalah untuk menumbuhkan semangat ketarunaan dan menanamkan nilai-nilai ideal bela negara dalam membentuk kepribadian positif melalui penguatan integritas, disiplin, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri serta lingkungan/masyarakat.

Dedi Mulyadi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 43/PK.03.04/KESRA ditujukan kepada bupati/wali kota yang berwenang pada Paud – SD – SMP, Kepala Dinas Pendidikan Jabar yang mengurus SMA/SMK sederajat, serta Kantor Kementerian Agama yang menaungi pesantren.

KDM, panggilan akrab Dedi Mulyadi menegaskan bagi peserta didik yang memiliki perilaku khusus, yang sering terlibat tawuran, merokok, mabuk, balapan motor, menggunakan knalpot brong, dan perilaku tidak terpuji lainnya akan dilakukan pembinaan khusus, setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua, melalui pola kerja sama antara Pemdaprov, pemda kabupaten/kota, serta TNI/Polri.

KDM menekankan peningkatan pendidikan moralitas dan spiritualitas melalui pendekatan pendidikan agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Pada penutupan program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya yang diadakan di Markas Marinir Cilandak, KDM memberikan pesan mendalam kepada para peserta, serta menekankan pentingnya memiliki visi yang kuat dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan.

Ia menceritakan kegagalan yang pernah dialaminya, termasuk tidak lolos di akademi militer. Namun, ia menjadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi yang mendorongnya hingga saat ini bisa menjadi seorang gubernur.

Pesan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan mental yang kuat dan pantang menyerah agar mereka bisa menghadapi berbagai rintangan dalam hidup dan mencapai cita-cita mereka.

Sekda Jabar Herman Suryatman saat menutup kegiatan pendidikan karakter Panca Waluya Angkatan II di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (29 Juni 2025), menuturkan bahwa kegiatan tersebut tidak bersifat sporadis, melainkan terstruktur, sistemik dan masif. Desain standar kompetensi yang diterapkan yakni _cageur, bageur, bener, pinter, singer atau disebut generasi Panca Waluya.

Herman optimistis, pendidikan karakter yang diberikan selama 21 hari ini akan berdampak pada anak yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan, baik di pemerintahan, profesi, dunia usaha, hingga pertanian.

“Pendidikan ini tak lama hanya 21 hari ini hanyalah stimulus kecil dan sederhana, tapi kami yakin bisa berdampak pada anak menjadi pemimpin masa depan baik di pemerintahan, profesi, dunia usaha, pertanian dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia mengapresiasi program Bela Negara bagi siswa sekolah yang digagas Pemdaprov Jabar.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, menilai program Bela Negara langkah sangat gemilang karena mampu menyalurkan potensi setiap anak yang sebelumnya sulit berkembang karena kondisi lingkungan dan keluarga. “Sampai saat ini saya menyimpulkan bahwa ini adalah satu langkah yang sangat gemilang,” ujar Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto.

Menurutnya, program Bela Negara menyalurkan potensi setiap anak yang pada dasarnya kreatif, energik penuh dengan dinamika, tapi karena lingkungan tidak kondusif akhirnya menyimpang.

Ia mengingatkan, pendidikan formal dan informal dalam keluarga perlu dilengkapi dengan pendidikan non formal. Bela Negara di Dodik Rindam III/Siliwangi Cikole Lembang, jadi salah satu alternatif. (Herman. S)

Loading

  • Related Posts

    Sosialisasi Anugerah Gapura Pancawaluya, Kadisdik: Perkuat Ekosistem Pendidikan

    Spread the love

    Spread the loveKadisdik Jabar, Purwanto Mediaglobalpost.com (Bandung) – Berbagai macam ikhtiar dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang kuat — dimulai dari kekuatan ekosistem yang ada di…

    Loading

    Sertijab Administrator dan Pengawas di Lingkup Disdik Jabar, Siap Jalankan Amanah

    Spread the love

    Spread the loveSertijab Administrator dan Pengawas di Lingkup Disdik Jabar, Selasa (2/9/2025). Mediaglobalpost.com (Bandung) – “Jabatan itu bukan untuk diramaikan, tetapi untuk direnungkan dan pastikan kita siap menjalankan amanah.” Demikian disampaikan…

    Loading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Baca Juga

    Waduh Kepsek SDN 223 Kota Palembang Diduga Menjual Kayu bekas Bongkaran Rehab Gedung

    Waduh Kepsek SDN 223 Kota Palembang Diduga Menjual Kayu bekas Bongkaran Rehab Gedung

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq

    Literasi Jadi Pondasi Pembangunan Daerah, DPRD Jepara Dorong Generasi Muda Kembali Gemar Membaca

    Literasi Jadi Pondasi Pembangunan Daerah, DPRD Jepara Dorong Generasi Muda Kembali Gemar Membaca

    Gelar Safety Riding di SMK Bhakti Praja, Satlantas Polres Jepara Ajak Generasi Muda Disiplin Berkendara

    DLH Jepara Pastikan PT HWI Tertib Kelola Limbah Sesuai Ketentuan

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq