Pemprov Jabar Tidak Akan Mentolerir Praktik Pungli  Masuk Sekolah SMAN/SMKN

Spread the love

Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi.Ist

Mediaglobalpost.com (Bandung) – Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akrab dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengingatkan, bahwa masuk sekolah Sistem Peneriumaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025/2026 itu gratis.

Dedi menegaskan, Pemprov Jabar tidak akan mentolerir praktik pungutan yang tidak sesuai dengan ketentuan di satuan pendidikan. Ia juga menyatakan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap Kepala SMA Negeri 3 Tasikmalaya jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya pelanggaran.

Ternyata Ancaman Dedi Mulyadi Tidak Main Main

Kalau ada yang memanfaatkan SPBM tahun pelajaran sekarang, dan meminta biaya pungutan dalam bentuk apapun, baik itu alasan uang bangunan, kursi, seragam, atau dengan dalih kesepakatan dengan komite sekolah tolong jangan diam.

Terbukti, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menonaktifkan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tasikmalaya setelah menerima laporan mengenai dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah tersebut.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari pemeriksaan internal untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar. “Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah melakukan pemeriksaan terhadap kepala sekolah untuk membuktikan kebenaran dugaan pungutan tersebut.

Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tidak boleh ada pungutan dan biaya apapun dalam proses mulai dari pendaftaran sampai mereka tamat sekolah, kata Gubenur Jawa Barat Dedi Mulyadi seperti dikutif dari @dadang.mulyana48.

Dan bagi masyarakat miskin yang bersekolah dimanapun, baik bersekolah di pemerintah, maupun di swasta yang memiliki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mereka dijamin tanpa biaya.

Kalau sekolah negeri sudah bebas biaya, tapi sekolah swasta kebetulan masyarakat miskin, mereka juga dapat beasiswa dari Pemerintah Provinsi. Untuk itu masukkan anak anak bersekolah jangan ada lagi kalimat miskin karena Pemerintah memberikan jaminan untuk  pendidikan warganya  (Herman. S)

Loading

  • Related Posts

    Sosialisasi Anugerah Gapura Pancawaluya, Kadisdik: Perkuat Ekosistem Pendidikan

    Spread the love

    Spread the loveKadisdik Jabar, Purwanto Mediaglobalpost.com (Bandung) – Berbagai macam ikhtiar dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang kuat — dimulai dari kekuatan ekosistem yang ada di…

    Loading

    Sertijab Administrator dan Pengawas di Lingkup Disdik Jabar, Siap Jalankan Amanah

    Spread the love

    Spread the loveSertijab Administrator dan Pengawas di Lingkup Disdik Jabar, Selasa (2/9/2025). Mediaglobalpost.com (Bandung) – “Jabatan itu bukan untuk diramaikan, tetapi untuk direnungkan dan pastikan kita siap menjalankan amanah.” Demikian disampaikan…

    Loading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Baca Juga

    Waduh Kepsek SDN 223 Kota Palembang Diduga Menjual Kayu bekas Bongkaran Rehab Gedung

    Waduh Kepsek SDN 223 Kota Palembang Diduga Menjual Kayu bekas Bongkaran Rehab Gedung

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq

    Literasi Jadi Pondasi Pembangunan Daerah, DPRD Jepara Dorong Generasi Muda Kembali Gemar Membaca

    Literasi Jadi Pondasi Pembangunan Daerah, DPRD Jepara Dorong Generasi Muda Kembali Gemar Membaca

    Gelar Safety Riding di SMK Bhakti Praja, Satlantas Polres Jepara Ajak Generasi Muda Disiplin Berkendara

    DLH Jepara Pastikan PT HWI Tertib Kelola Limbah Sesuai Ketentuan

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq