Ketua DPRD Jepara bersama Kodim 0719/Jepara Bentangkan Bendera Merah Putih 1000 M, Ketua DPRD: Simbol Persatuan Kebersamaan

Spread the love

Mediaglobalpost.com (Jepara) – Desa Bantrung, Kecamatan Batealit, menjadi saksi sebuah pemandangan yang jarang terlihat: lautan Merah Putih membentang sejauh seribu meter, menghubungkan Punden Sumo Wijoyo hingga Balai Desa Bantrung. Garis kain itu, sepanjang kurang lebih dua kilometer jalur desa, bukan sekadar kain ia adalah simbol persatuan.

Kegiatan ini menjadi salah satu momen puncak dalam rangkaian Bantrung Culture Festival Season 4 tahun 2025, yang berlangsung 27 Juli hingga 14 Agustus. Festival ini bukan acara biasa. Sejak akhir Juli, masyarakat desa larut dalam berbagai agenda: turnamen bola voli (27 Juli–3 Agustus), senam dan jalan sehat yang berlanjut dengan pencanangan sedekah bumi (3 Agustus), kirab desa (10 Agustus) yang malamnya diwarnai Festival Sejuta Jagung, Festival Orkes Jadul (11 Agustus), hingga ziarah ke makam leluhur dan kendurian (12 Agustus). Semua berpuncak pada pagelaran wayang kulit dan penyembelihan kerbau (13 Agustus), lalu ketoprak sebagai penutup (14 Agustus).

Namun, tahun ini ada yang mencuri perhatian. Bendera Merah Putih raksasa dibentangkan oleh warga, dibantu aparat, tokoh, dan relawan. Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, dan Komandan Kodim 0719/Jepara hadir langsung membuka acara dan ikut membentang bendera tersebut. Dari ujung ke ujung, ratusan tangan bergandengan, memegang erat kain itu di bawah terik dan semilir angin.

“Ini bukan hanya tentang bendera. Ini tentang kita semua. Tentang semangat gotong royong yang menyatukan,” ujar Agus Sutisna. Ia memberi apresiasi penuh kepada warga Bantrung yang, dengan kebersamaan, berhasil mewujudkan ide besar ini. “Semangat seperti inilah yang harus kita pegang erat, seteguh kita memegang Merah Putih ini.”

Di Bantrung, bendera hari itu bukan hanya berkibar. Ia berjalan, diiringi langkah-langkah yang mantap dan wajah-wajah yang bangga. Sebuah pesan sederhana namun kuat: persatuan bukan sekadar kata ia harus dihidupi, bersama-sama, tandasnya. (Bang Nana. S)

Loading

  • Related Posts

    A𝐦𝐬𝐚𝐤𝐚𝐫 𝐁𝐮𝐤𝐚 𝐏𝐚𝐰𝐚𝐢 𝐁𝐮𝐝𝐚𝐲𝐚: 𝐌𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐮𝐦 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐨𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢 𝐖𝐢𝐬𝐚𝐭𝐚 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐚𝐝𝐚𝐧

    Spread the love

    Spread the loveMediaglobalpost.com (𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦) – Dataran Elang-elang Laut, Belakang Padang ramai disesaki masyarakat. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan Pawai Budaya yang dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sabtu,…

    Loading

    Ikuti Kirab Ancak dan Budaya Desa Kecapi, Ketua DPRD Jepara Bangga Akan Budaya Jepara

    Spread the love

    Spread the loveMediaglobalpost.com (Jepara) – Ribuan warga tumpah ruah di jalanan Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Jepara. Mereka tak sekadar menyaksikan. Mereka hadir dalam tiap langkah, tiap irama, dan tiap persembahan…

    Loading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Baca Juga

    Waduh Kepsek SDN 223 Kota Palembang Diduga Menjual Kayu bekas Bongkaran Rehab Gedung

    Waduh Kepsek SDN 223 Kota Palembang Diduga Menjual Kayu bekas Bongkaran Rehab Gedung

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq

    Literasi Jadi Pondasi Pembangunan Daerah, DPRD Jepara Dorong Generasi Muda Kembali Gemar Membaca

    Literasi Jadi Pondasi Pembangunan Daerah, DPRD Jepara Dorong Generasi Muda Kembali Gemar Membaca

    Gelar Safety Riding di SMK Bhakti Praja, Satlantas Polres Jepara Ajak Generasi Muda Disiplin Berkendara

    DLH Jepara Pastikan PT HWI Tertib Kelola Limbah Sesuai Ketentuan

    Kurangi Kemiskinan, Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Pemberdyaan Ekonomi Mustahiq